Mekkah (Sinhat)-- Sampai hari ke-54 musim hari tahun ini (sejak 20
September 2012) atau 15 hari sebelum berakhir pada 29 November 2012,
sebanyak 382 jemaah haji Indonesia telah meninggal dunia di Arab Saudi.
Mereka masing-masing 219 pria dan 163 wanita. Dari jumlah itu, 309
jamaah meninggal di Makkah, 29 jamaah di Madinah, 25 jamaah di Mina,
sembilan jamaah di Jeddah, enam jamaah di Arafah, dan empat jamaah di
perjalanan.
Penyakit penyebab meninggalnya masing-masing 221 kasus akibat gangguan
sistem sirkulasi, 108 kasus akibat gangguan sistem pernafasan, 31 kasus
gangguan infeksi dan parasit, dan 11 kasus akibat masalah nutrisi.
Lima embarkasi haji yang jamaahnya sampai saat ini terbanyak meninggal
masing-masing, Surabaya (68 orang), Solo (68 orang), Bekasi (58 orang),
Jakarta (37 orang), dan Ujungpandang (25 orang).
Dari sisi usia, 251 jamaah meninggal di atas 60 tahun, 97 jamaah
berusia antara 50 sampai 59 tahun, 32 jamaah berusia antara 40 sampai 49
tahun, dan dua jamaah berusia di bawah 40 tahun.
Sebagai perbandingan empat tahun terakhir, jamaah yang meninggal selama
masa periode haji masing-masing, 2011 berjumlah 517 jamaah, 2010
sebanyak 451 jamaah, 2009 sebanyak 312 jamaah, dan 2008 berjumlah 461
jamaah. Seluruh petugas penyelenggara haji Indonesia dijadwalkan
terakhir akan meninggalkan Arab Saudi, masing-masing yang bertugas di
Madinah dan Jeddah pada 2 Desember 2012.
Sedangkan petugas di Makkah akan meningalkan Tanah Suci pada 25
November 2012. Indonesia tahun ini mendapat kuota haji 211.000 dari
Pemerintah Arab Saudi, masing-masing 194.000 haji reguler dan 17.000
haji khusus yang dikenal dengan sebutan ONH (ongkos naik haji) Plus.
0 komentar:
Posting Komentar