KUA Sumbersari adalah salah satu dari 31 KUA di Kabupaten Jember yang mengemban amanah Negara dalam hal pelayanan publik khususnya pelayanan seputar pernikahan
KUA Sumbersari bekerja sama dengan KBIH, melayanai masyarakat dalam pendaftaran dan pembinaan ibadah Haji
KUA Sumbersari Menangani 7 Kelurahan dalam wilayah hukumnya,yakni : Sumbersari, Kebonsari, Karangrejo, Tegal Gede, Antirogo, Wirolegi, dan Kranjingan
KUA Sumbersari bukan hanya melayani pelayanan pernikahan saja akan tetapi juga dalam hal WAKAF, guna membantu masyarakat yang ingin beramal guna kepentingan umat
Calon Pengantin membawa pengantar RT/RW, kemudian mengurus N1-N4/N5 di kelurahan setempat kemudian melaporkannya di KUA
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Tarmizi Tohor ingin zakat dan wakaf menjadi gaya hidup bagi masyarakat, khususnya kalangan milenial.
“Kami mengawali dengan mengedukasi masyarakat, khususnya generasi milenial untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap zakat dan wakaf,” katanya saat dihubungi Kamis (04/03).
Direktur mengungkapkan, pihaknya memiliki program Zakat dan Wakaf Goes To Campus yang kegiatannya diawali dengan lomba penulisan essai bagi mahasiswa dan terbuka untuk umum.
“Hal ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan rasa cinta generasi milenial terhadap zakat dan wakaf yang memiliki goal life style bagi mereka. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2018 dan di era pandemi zakat wakaf goes to campus merupakan bagian dari kegiatan kelas literasi zakat dan wakaf yang dilakukan secara daring,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Edukasi, Inovasi, Kerja Sama, Zakat dan Wakaf, Wida Sukmawati mengatakan bahwa Subditnya mempunyai segmen sasaran litetasi, salah satunya adalah generasi milenial yang sudah dilakukan sejak tahun 2018 dengan jargon “zakat hebat wakaf keren AQ cinta zakat wakaf”.
“Saya berharap program ini berhasil menumbuhkan rasa cinta terhadap zakat dan wakaf,” pungkasnya.
https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/kemenag-ingin-jadikan-zakat-wakaf-sebagai-gaya-hidup